Minggu, 28 Januari 2018

Terpaksa Kaya Dikejar Rizki

“Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.”
(HR Ibnu Hibban)

*Miskin kaya sudah ada yang atur*

*ABDURRAHMAN BIN AUF SELALU GAGAL JADI ORANG MISKIN*

Jika tiba-tiba kondisi ekonomi "down", saya selalu terhibur mengingat kisah bisnis Abdurrahman bin Auf, tentang investasinya membeli kurma busuk.

Suatu ketika Rasulullah Saw berkata, Abdurrahman bin Auf r.a akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya. 
Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama.

Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf r.a pun berfikir keras, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin supaya dapat masuk syurga lebih awal.

Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh. 

Abdurrahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik sahabat tadi  dengan harga kurma bagus.

Semuanya bersyukur..
Alhamdulillah, kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras! Diborong semuanya oleh Abdurrahman bin Auf.

Sahabat gembira. 
Abdurrahman bin Auf r.a pun gembira.
Semua happy!
Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku.

Abdurrahman bin Auf r.a gembira juga sebab berharap jatuh miskin!
MasyaAllah..hebat.

Coba kalau kita? 

Usaha goyang dikit, udah teriak tak tentu arah.
Abdurrahman bin Auf r.a merasa sangat lega, sebab tahu akan bakal masuk surga dulu, sebab sudah miskin. 

Namun.. Subhanallah..
Rencana Allah itu memang terbaik..
Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk.

Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang cocok adalah KURMA BUSUK !

Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurrahman bin Auf r.a dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.

*ALLAHU AKBAR..*

Orang lain berusaha keras jadi kaya. Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf berusaha keras jadi miskin tapi selalu gagal. Benarlah firman Allah:

_"Wahai manusia, di langit ada rezki bagi kalian. Juga semua karunia yang dijanjikan pada kalian " (Qs. Adz Dzariat, 22 )_

Jadi..yang banyak memberi rezeki itu datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk?

ALLAH Swt lah yang Memberi Rezeki.

Ibroh dari kisah ini sangat spesial buat kita, sebab ini membuat kita harus YAKIN *bahwa rezeki itu totally dari ALLAH.*

Bukan hanya karena usaha kita itu sudah cukup bagus atau produk kita yang terbaik yang akan memberi kita omzet yang banyak.

Kadang-kadang, KEYAKINAN dalam hati kita itu yang belum cukup kuat dan bulat...

Semoga kisah ini dapat menyuntik kembali semangat dalam diri kita semua,  yang sedang diuji dalam pekerjaan dan usaha kita.

Semoga menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami)
Aamiin Yaa Robb
��

Copas dari grup Telegram.

Jumat, 26 Januari 2018

Hobi (terpendam) yang Baru (muncul)

Bismillaah...

Si mood sedang berada di kawasan tata mentata *bahasa apa ini? :p meskipun belum sewow home decor ala-ala mommies di ig (soalnya lebih sering mantengin karya-karya di ig), alhamdulillah kena virus positif pengen ngedecor tempat tinggal sendiri :-)

Sudah lama sih semangat pengen mendekor seperti ini, cuma masih sebatas dalam bayangan dan desain ala-ala di aplikasi smartphone wkwkwk lumayan udah banyak sih sebenarnya karya desain-desainannya, cuma baru sedikit yang terealisasi. Maklum yah tugas domestik utama masih menyita waktu *cieeee

Mudah-mudahan soon ada karya baru, yang didukung oleh waktu luang dan MOOD hihihi (masih berusaha lepas dari kendali si mood hiks :( )

Minggu, 21 Januari 2018

12 Kabar Gembira Rasulullah Kepada Para Istri Sekaligus Ibu

1. Seorang perempuan mana pun yang menggilingkan tepung untuk suami dan anak-anaknya, maka Allah SWT akan menuliskan suatu kebaikan dan menaikkan derajatnya dari setiap biji gandum yang digilingnya.

2. Seorang perempuan yang menggilingkan gandum hingga ia berkeringat, maka Allah SWT akan menjauhkan dirinya dari neraka tujuh buah parit.

3. Seorang perempuan yang meminyaki rambut anaknya kemudian menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian, niscaya Allah SWT akan mencatatkan pahala baginya seperti orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang telanjang.

4. Seorang perempuan yang yang menghalangi hajat tetangganya, maka Allah SWT akan menghalangi meminum air telaga Kautsar pada hari kiamat.

5. Ketahuilah yang paling utama adalah bahwa ridla suami adalah ridla Allah SWT dan kemarahan suami merupakan kemarahan Allah SWT.

6. Seorang perempuan yang sedang hamil akan dicatatkan kebaikan-kebaikan dan dihapuskan kejahatan darinya serta para malaikat akan beristigfar untuknya.

7. Seorang perempuan yang hendak melahirkan anaknya, Allah SWT akan mencatatnya sebagai pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah SWT.

8. Seorang perempuan telah melahirkan anaknya, maka dia terbebas dari dosa-dosa seperti keadaan pada hari dilahirkan oleh ibunya. Dan jika meninggal ia tidak menanggung dosa sedikit pun hingga kuburnya menjadi taman surga bagi dirinya.

9. Seorang perempuan yang melayani suaminya sehari semalam dengan baik, lemah lembut dan ikhlas maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya dan kelak akan mengenakan pakaian berwarna hijau di surga dan memberikan kebaikan setiap helai bulu dan rambut yang ada di tubuhnya.

10. Seorang perempuan yang tersenyum manis dan lembut dihadapan suaminya akan dipandang Allah SWT dengan pandangan penuh rahmat.

11. Seorang perempuan yang menyiapkan tempat istirahat bagi suaminya dan menata rumah dengan baik hati dan sabar, maka malaikat akan menyeru, ”Teruslah beramal, Allah Swt. akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan akan datang.”

12. Seorang perempuan yang meminyaki rambut dan janggut suaminya, memotong kumisnya, serta mengguntingkan kukunya, maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai surga dan Allah SWT memudahkan saat sakaratul mautnya kemudian menjumpai kuburnya bagaikan taman-taman surga. Selain itu, Allah SWT akan menyelamatkan dirinya dari api neraka dan selamatlah ia dari titian shira. (Sumber : bersamadakwah)

Mempersiapkan Aqil baligh

oleh Ustadz Adriano Rusfi S.Psi

Bismillah. Ini sedang mencoba resume dari workshop 1 hari di FBE. Sebenarnya ada 3point ilmu yang sudah kami terima hari ini. Sengaja tidak sharing semuanya di FB agar yang membaca semakin penasaran dan semangat untuk datang ke majelis ilmu sejenis ini ya😊.

Sharing ilmu ini masih sebagian sedikit, ada yang saya skip dari keseluruhan demi menjaga beberapa point yang belum kami pahami secara utuh dan mampu mencerna dengan baik . Dan agar menghindari salah paham dari materi yang telah ustadz Adriano sampaikan ke kami.

AqiL Baligh : berarti telah siap memikul beban, dalam Islam disebut mukallaf.

Fenomena yang terjadi sekarang, anak menjadi semakin cepat proses balighnya sedangkan proses pembentukan aqil nya semakin lama.

Rentang panjang diantara keduanya inilah yang menimbulkan fenomena yang terjadi saat ini dalam usia remaja. Sudah bukan anak-anak tapi dewasa dianggap juga belum.

Terjadinya generasi alay yang kita lihat sekarang ini dikarenakan bunda yang lebay dalam pengasuhan, ayah yang abai dalam pendidikan.

Sebagian besar beranggapan dengan "menitipkan" anak disekolah menganggap sudah bisa mendidik untuk anak-anak. Padahal sekolah bersifatnya hanya mengajar.

Mempersiapkan anak menjadi aqil baligh dengan selaras berarti memiliki pemahaman:
1. Satu kesatuan
2. Sepenuhnya dewasa bukan remaja
3. Matang fisik dan mental
4. Mandiri
5. Bertanggung jawab
6. Siap memikul beban
7. Bagian dari solusi, bukan masalah

Pengertian selaras dimaksudkan rentang proses aqil dan balighnya tidak terlalu jauh jangka waktunya. Kurleb 2-3thn
Misal baligh diusia 12-15thn, sudah aqil diusia 15-18thn.

Komparasi agar terjadinya Aqil dan Baligh :

Dikatakan Aqil : dewasa mental, adanya pengaruh pendidikan, berkembangnya akal, fungsi tanggung jawab, mandiri & tanggung jawab, peran ayah (utama), baru kemudian ibu

Menjadi baligh : dewasa fisik, pengaruh nutrisi, berkembangnya nafsu, fungsi reproduksi sudah siap, insting kehidupan dan kematian, peran ibu diutamakan baru ayah.

Penyebab baligh terlalu dini:
1. over nutrisi
2. Stimulasi hormon kedewasaan via mata dan telinga
3. Aktivasi kematangan oleh  aksi formasi dan operasi
4. Minimnya unsur pengerem 1 : problem
5. Minimnya unsur pengerem 2 : shaum

Penyebab aqil sangat terlambat :
1. hilangnya peran ayah
2. Pemanjaan dengan fasilitas berlebihan
3. Penghindaran dari realita dan resiko hidup
4. Buruknya kemampuan berfikir
5. Tak dipikulnya beban kehidupan secara wajar

Ubah paradigma
1. Proses aqil baligh merupakan satu paket
2. Tidak dikenal istilah remaja dalam islam
3. Dari anak menuju dewasa, bukan remaja
4. Dilakukan oleh orangtua, bukan sekolah
5. Adanya kolaborasi ayah dan bunda

Aqil balighkan anak-anak kita dengan cara :
1. Didik mereka, bukan sekedar pengajaran
2. Boleh mendelegasikan tugas pengajaran, namun bukan melimpahkan tanggung jawab pendidikan
3.  Ayah penanggung jawab pendidikan
4. Bunda pelaksana utama pendidikan
5. Tak perlu berlindung dari istilah kualitas pertemuan
6. Mari smart dalam cara mencari nafkah
7. Bangun komunitas

Peran ayah bagi anaknya:
1. Man of vision n mission
2. Penanggung jawab
3. Konsultan pendidikan
4. Sang ego dan individualitas
5. Pembangun sistem berfikir
6. Penegak profesionalism
7. Supplier maskulinitas

Peran bunda bagi anaknya :
1. Pelaksana harian pendidikan
2. Person of love n sincerity
3. Sang harmoni dan sinergi
4. Pemilik moralitas dan nurani
5. Supplier feminisitas
6. Pembangun hati dan rasa
7. Berbasis pengorbanan
8. Sang pembasuh luka

Diatas realitas alami, didik generasi islami, kehidupan sesungguhnya, bukan simulasi, laboratorium, atau representasi kehidupan,
Rumah dan sekolah bagian dari realita sesungguhnya.

Didik anak membangun tanggung jawab, caranya :
1. Anak tak selemah yang dibayangkan
2. Belajar menghadapi dan menerima konsekuensi
3. Tangan mengencang, bahu memikul
4. Membalas perlakuan
5. Merasakan sebagian akibat dari perbuatan
6. Berikan kebebasan
7. Serahkan amanah dan tanggung jawab

Didik anak dalam memecahkan masalah, caranya :
1. Anak bukan makhluk bodoh
2. Tidak menyembunyikan masalah
3. Saling berbagi masalah,
4. Menekan percepatan baligh
5. Bawa masalah kehidupan kerumah
6. Rajinlah berdiskusi
7. Ajarkan dan latih anak problem solving

Didik anak dalam mencari nafkah, diantaranya :
1. Ingatkan jauh2 hari saat baligh,
2. Sudah mulai belajar menghidupi diri sendiri,
3. Belajar tega,
4. Jangan penuhi 100% permintaan
5. Mulai berbisnis dari rumah
6. Sharing pekerjaan dengan anak
7. Mulai dari cara mencari uang jajan

Didik anak terlibat Latihan berorganisasi, caranya:
Mulai dari mengorganisir acara dirumah, terlibat organisasi disekolah krn dari organisasi belajar kerjasama, kepemimpinan, pemecahan masalah, pengambilan keputusan

Dari 17ayat pengasuhan yang ada dalam al quran,14 ayat diantaranya peran pendidikan ayah. Negeri ini sudah menjadi fatherless country disampaikan Ustadz adriano mengutip pernyataan ibu Elly Risman.

Kembalilah ayah berperan dengan penuh kesungguhan di dalam rumah. Jadikan dirimu sebagaimana posisi sebenarnya.
Untuk ibu, kerjakanlah porsimu sedikit dan sebagian saja. Jangan ambil alih semua tanggung jawab yang sebenarnya tidak perlu dikerjakan.

Jadilah orangtua yang seimbang dalam berperan, bekerja sama dalam memaksimalkan pengasuhan dan pendidikan.

Demikian sharingnya, semoga bermanfaat. Akhir kata ingin menyampaikan terima kasih yang dalam untuk ustadz adriano dari kami, orangtua yang fakir ilmu😭. Jazakallah khoiron katsir. Wallahu'allam bii shawab.

Nurliani
hanya mengais ilmu yang bertebaran

*catatan bada subuh yang masih mengebul dikepala

#WorkshopFBE
#PersiapkanAqilBaligh

Selasa, 16 Januari 2018

Menikah

Bismillaah...

Alhamdulillah, Allaah mempertemukanku dengan jodoh saat usia 27 tahun. Usia yang cukup matang untuk berumah tangga. Walau sebenernya cita-cita ingin menikah sejak usia 19 tahun hihihi

Tapi Allaah Mahatahu, aku siapnya ya pas usia 27. Allaah Mahatahu lelaki mana yang pas denganku. Alhamdulillah tahun ini menjelang usia pernikahan yang keenam. Doakan semoga berkah yaa... :-)

Selasa, 02 Januari 2018

Istiqamah

Bismillaah...

MaasyaAllaah istiqamah ngeblog itu susaaah. Eh padahal banyak juga sih draft yg belum selesai. Padahal pengen gitu minimal seminggu dua kali ngisi blog buat melatih menulis lagi. Hadeeeh emang angin-anginan nih daku 😩

Eh iya nih udah awal 2018. Salah satu resolusi memang ngisi blog lagi. Kasihan nih blog terlantar hihi.

InsyaAllah mudah-mudahan si semangat gak kena angin lagi deh hoho