Kehilangan

Yakin, setiap orang yang sedang dalam keadaan kehilangan bakalan sedih. Setidaknya di awal pasti sedih, toh Rosululloh aja merasa sedih ketika harus kehilangan putranya yang masih bayi. Yang berbeda adalah penyikapan kita terhadap rasa kehilangan setelah di awal kita mengalami kehilangan.

Tentu dalam hal ini kehilangan bisa berobjek apa/siapa saja. Suami kehilangan istri, orang tua kehilangan anak, seorang pedagang kehilangan pembeli, seorang milyarder kehilangan uang, seorang pejabat kehilangan jabatannya...dan yang lainnya.

Termasuk kehilangan data. Hikshiks...itu mah saya banget (makanya nulis artikel ini hehehe)

Komputer jadul yang telah menemaniku selama lebih dari lima tahun ini kemarin sempat sakit parah. ini rusak, itu mesti diganti, anu mesti ditambah ckckckck pengeluaran tak terduga :(

Walaupun si dia udah jadul, aku tetap membutuhkannya. Untuk menuangkan ide-ide, nonton DVD, browsing di internet, dan jualan. Ehem...yang terakhir ini masih belum terealisasi sih :p

Dengan sangat terpaksa kubawa dia ke tempat reparasi komputer dekat tempat kerja.

"Programnya isi aja yang lengkap, Kang," kataku pada si tukang reparasi.

"Bawa USB gak, Teh?"

"Nggak."

"Datanya mau dihapus?"

"Iya."

Dan disepakatilah bahwa pukul lima sore komputerku akan sembuh dan dapat segera dibawa pulang.

Pulang kerja kujemput si kompi di tempat reparasi, widiiiiiiihh...muahall biaya operasinya, hampir 100rb ckckckck wis gapapalahya, butuh ini ;D

Sampai di rumah langsung kucoba pakai si kompi dengan kesehatan yang baru...deg...deg...haduh mudah-mudahan gak ada maslah lagi, coz aku paling males sebenarnya ngurusin beginian, mending ngurusin badan :p

Semua program yang kuinginkan ada...alhamdulillah lebih lengkap dari sebelumnya. Tapi...WHUAAAAAAAAAAAAAAAAATTTTTTTT???????????? Data D tempat kusimpan data-data penting (dan gak penting) kosong!!! Beneran nih?? diklik berapa kalipun si data D tetap berlayar putih tanpa noda.

Mungkin karena saking down-nya, air mata yang biasanya tumpah kalo lagi down waktu itu gak keluar. hmm...SAKING DOWN-nya ya...catet!!!

Kukira si akang yang ngoperasi kompiku gak ngapusin data-data di data D ckckck haduh akang meni tega ih :((

Poto-poto kenangan, artikel-artikel bagus, beberapa draft cerpen dan novel, poto-poto gamis yang bagus-bagus, dan ini yang paling ngenes SKRIPSIku hilang juga...whuaaaaaaa....kerjaanku setahun tuh, memeras keringat, tenanga, air mata, darah, muntah, uang... :'(

Tapi...ya itu, SAKING DOWNnya aku sampai gak nangis.

Ditafakuri aja lah ya, pasti ada hikmahnya. PASTI :)



mungkin ketika kita merasa kehilangan
saat itu itulah Alloh mengingatkan kita
objek itu bukan milik kita

mungkin ketika kita merasa kehilangan
saat itulah Alloh menegur kita
bahwa kita sudah lalai pada-Nya akibat adanya si objek

mungkin ketika kita merasa kehilangan
saat itulah Alloh memberitahu kita
Alloh-lah yang paling cemburu pada si objek

mungkin ketika kita merasa kehilangan
saat itu itulah Alloh menyadarkan kita
Alloh-lah tempat kembali (yang terbaik)

jadi intina mah...pasrah aja sama Alloh, insyaAlloh akan diganti dengan yang jauuuuuuuuuuuuhhhhh lebiiiiih baiiiiiiiikkkk, PASTI ;) so, IKHLAS yuk!!!