Rabu, 12 Januari 2011

Tegar Dalam Penantian

Eng ing eng, buat yang sudah dalam masa menikah, mampu menikah, namun memiliki kecenderungan terhadap seseorang yang membuat tersiksa, ingin memiliki orang itu sebagai kekasih tapi sulit, atau bingung menentukan iakah yang tepat dari seribu pilihan, maka berdoalah kepada Robbul ‘Izzati agar dibukakan pintu rohmat yang cahayanya seindah gemintang di langit malam yang cerah. Berikut contoh tutur do’a yang mungkin bisa membantu menemukan titik terang dalam pergumulan hati dan pikiran, yang membuat gelisah sepanjang siang dan malam (halah, agak lebay juga nih).


"Alloh Yang Maha Penyayang dan Maha Pemurah, terimakasih Engkau telah menciptakan dia dan ‘mempertemukan’ hamba dengannya.


Yaa Allah, jika hamba bukan bagian dari tulang rusuknya, janganlah biarkan hamba merindukan kehadirannya. Janganlah biarkan hamba melabuhkan hati hamba di hatinya. Kikislah pesonanya dari pelupuk mata hamba dan usirlah dia dari relung hati hamba. Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini dengan kasih dari dan pada-Mu yang tulus dan murni. Tolonglah hamba agar dapat mengasihinya sebagai sahabat.


Tetapi jika Kau ciptakan dia untuk hamba, yaa Allah, tolong satukan hati kami. Bantulah hamba untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya.


Berikan hamba kesabaran, ketekunan, dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya, tunjukkanlah dia agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima hamba dengan segala kelebihan dan kekurangan hamba sebagaimana hamba telah Kau ciptakan.


Yakinkanlah dia bahwa hamba sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka hamba dengan dia.


Yaa Allah Maha Pengasih, dengarlah doa hamba ini. Lepaskanlah hamba dari keraguan ini menurut kasih dan kehendak-Mu.


Allah Yang Maha Kekal, hamba tahu Engkau senantiasa memberikan yang terbaik buat hamba. Luka dan keraguan yang hamba alami pasti ada hikmahnya.


Pergumulan ini mengajar hamba untuk hidup makin dekat pada-Mu, untuk lebih peka terhadap suara-Mu yang membimbing hamba menuju terang-Mu.


Ajarilah hamba untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan. Menjemput kebahagiaan dalam nisfudin. amiiin."


Semoga berhasil dalam usaha menemukan cinta sejati, yang tentunya cinta yang kan subur karena Alloh ta’ala. Jadi teringat ketika kakak saya mau menikah, My Final Searching or pencarian terakhir adalah sebuah nama yang disave dalam phonebook miliknya ketika dalam proses ta’aruf hingga perjuangannya mengkhitbah kakak iparku. Wew, romantic deh.

Mungkin persoalan menikah bukanlah sesuatu yang mudah, namun Alloh telah berjanji dalam QS Al-Insyiroh bahwa ada kemudahan dalam kesulitan. Ada sebuah pepatah dalam bahasa Jepang "muzukashitte kara koso, ii doumo imi ga aru". Dari kesulitan itulah terdapat maksud yang sangat baik, begitulah artinya. Moga semua itu dapat lebih mendekatkan diri kepada Alloh.

Lalu bagaimana jika tidak berhasil? laa tahzan. Karena Alloh Maha Mengetahui siapa yang terbaik untuk kita. Ada juga pepatah yang dishare oleh seseorang yang berharga, "jika kau tidak bisa menikah dengan seseorang yang kamu cintai, maka cintailah orang yang kamu nikahi." Bersedih dan menangis sebentar, lalu segeralah bangkit dan tetaplah berdoa dan jangan berhenti meminta kepada Alloh Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Bisa jadi, jawabanmu bisa datang di masa yang akan datang ketika kau siap, besok, atau sekarang juga. Bagi yang belum menemukan jawaban or belum dipertemukan, sabar, sabar dan sabar (gue banget, heuheu). Dan tolooong, jangan hunting-hunting yua! Wallohu a’lam.


"Janganlah seorang mukmin lelaki mambenci seorang wanita mukminah. Karena, kalaupun ia tidak menyenangi suatu karakter yang ada padanya, tentu ia menyenangi karakter lain yang ada padanya." (Shahih Muslim)


Moga kita dimudahkan Alloh ta’ala dalam urusan ini, amiiin. Ma’annajah.






Taken from : kaorijannahblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar