Selasa, 11 Januari 2011

Komentar saudariku yang begitu baik dan empati

...mengingatkan ana u/ tdk mengumbar kemesraan di FB. ana sempet diskusi ma temen2 ana sebelum aqad, hehe... temen2 cerita kl mereka tdk nyaman membaca status ataupun komen pasutri yg mengumbar kemesraan di depan publik (baca: FB) apalagi pengantin baru, rasanya semua ingin diceritakan, betul kan? rasanya gimana gt bacanya (kata temen2 ana) risih. ana hanya ingin menempatkan di posisi saudari2ku yg mungkin saat ini belum bisa menyempurnakan diennya padahal hatinya ingin sekali, entah karena kuliah yg belum selesai, belum bertemu dengan sang pangeran, atau apalah alasannya. ana tidak mau saudari2 ana terzhalimi dgn kata2 ana yg mungkin tanpa sadar membuat keinginan mereka u/ menikah semakin membuncah tapi belum bisa terealisasikan krn alasan2 di atas, rasanya sesak bukan? yg ada hanya keinginan, sedangkan gejolak syahwat terus menerpa. maka tak perlu lah qt mengumbar2 kemesraan. bagaimana jika ada akhwat yg iri ataupun dengki pd qt? hati manusia siapa yg tau? hny Allah yg tau. meskipun tujuan qt baik mungkin agar temen2 jg bisa segera menikah. tapi...tdk semua yg diniatkan baik akan menjadi baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar