Jumat, 28 Januari 2011

Memahami Sebab Terjadinya Penyakit

Faktor alami, seperti perubahan iklim, waktu dan lokasi geografi mempengaruhi aktivitas biologis manusia, perubahan tubuh, dan juga diagnosis dan perawatan penyakit sampai tingkat tertentu. Oleh karena itu, alam dianggap sebagai bagian dari manusia. Mereka saling terkait hingga sistem pengobatan holistik natural memahami bahwa terjadinya sesuatu penyakit adalah akibat dari campur tangan manusia di alam ini yang bertentangan dengan keharmonian yang ada. Harmoni artinya keseimbangan mengikuti ilmu (ketentuan) Allah swt. Dan apabila terjadi perubahan, maka akan menjadikan semuanya turut berubah.

Penyakit bukan bersumber dari kuman, virus atau patogen lain, tetapi penyakit bersumber dari kelemahan sistem imun (kekuatan fitrah). Apabila sistem ini lemah atau terganggu, maka mulailah kuman (bakteri), patogen atau virus menyerang tubuh. “Disease cause germ not germs cause disease”.

Dalam pandangan Perobatan Jawi, sumber penyakit disebabkan oleh 4 (empat) hal, yaitu:

1. Toksid (racun) yang tertimbun dalam tubuh

Apabila tubuh tidak mendapat kandungan nutrien yang cukup dan pada masa yang sama terjadi pengambilan bahan-bahan kimia yang berlebihan, seperti bahan pewarna, bahan pengawet, dan lainnya yang tidak diperlukan tubuh. Jika tidak disingkirkan oleh tubuh maka seterusnya akan berkumpul dan merusak sel-sel tubuh. Hal ini mengakibatkan melemahnya sistem imun (kekuatan fitrah) sehingga tubuh tidak dapat bertahan apabila mendapat serangan dari kuman penyakit (patogen dan virus).

2. Ketidakseimbangan suhu

Menurunnya suhu badan atau bertambahnya suhu disebabkan sistem pengeluaran urin yang bermasalah. Lebih terfokus pada melakukan cleansing di ginjal.

3. Ketidakseimbangan angin

Masalah autointoksikasi di dalam usus besar dan musnahnya bakteri baik serta kurangnya enzim pengurai dalam tubuh.

4. Ketidakseimbangan pikiran

Hal ini dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon steroid yang melemahkan sistem imun .

Sumber penyakit tersebut bisa diselesaikan dengan herba yang tepat, yaitu sebagai berikut:

1. Sumber toksid diselesaikan dengan herba yang bisa melakukan proses detoksifikasi. Herba ini dikenal sebagai program D’Tork

2. Sumber suhu diselesaikan dengan penggunaan herba diuretik, yaitu herba yang bisa melakukan proses Heat Cleansing. Dikenal sebagai program D’Heat.

3. Sumber angin diselesaikan dengan herba yang bersifat karminatif. Dikenal sebagai program D’Karm.

Jika pikiran mulai terganggu maka perawatan yang digunakan adalah melalui pengobatan yang menyeluruh (total healing) atau pendekatan kerohanian untuk mengembalikan tenaga dalam vital force (kekuatan fitrah) dan diiringi dengan mengkonsumsi herba-herba pilihan yang banyak mengandung mineral serta vitamin C mega dosis.

SISTEM IMUN

HANYA SISTEM KEKEBALAN TUBUH YANG MAMPU MENGOBATI PENYAKIT

  • Dokter, paramedis, herbalis hanya membantu sistem ini bekerja pada manusia dan
  • Nutrisi yang berasal dari makanan asli yang belum diolah lebih penting daripada obat dalam menguatkan sistem imun ini.

Disadari atau tidak, jutaan operasi dan reaksi berlangsung dalam tubuh kita setiap detiknya. Hal ini berlangsung walaupun kita sedang tidur. Kegiatan yang padat ini terjadi dalam selang waktu yang singkat menurut pandangan kita. Ada perbedaan mendasar antara pandangan tentang waktu dalam kehidupan kita sehari-hari dengan waktu biologis tubuh kita.

Rentang satu detik yang melambangkan selangwaktu sangat pendek dalam keseharian kita, berjalan sangat lama bagi kebanyakan sistem dan organ yang bekerja di dalam tubuh kita. Jika semua kegiatan yang dilaksanakan oleh semua sel, jaringan, dan organ tubuh dalam satu detik itu dituliskan, hasilnya tak terbayangkan. Sebuah aktivitas yang berada diluar batas pikiran manusia.

Salah satu sistem terpenting yang terus-menerus melakukan kegiatan yang tidak pernah melalaikan tugasnya adalah sistem imun. Sistem imun adalah sekumpulan sel, jaringan, dan organ yang terdiri atas

  • Bagian yang bisa dilihat seperti kulit, mata, air liur, hidung dan paru-paru
  • Bagian yang tidak bisa dilihat, seperti tymus, limpa, sistek limfatik, sumsum tulang belakang, sel darah putih, antibodi dan hormon.

Semua bagian sistem ini bekerja sama dalam melawan masuknya virus, bakteri, jamur, cacing, dan parasit lain yang memasuki tubuh melalui kulit, hidung, mulut atau bagian tubuh lain. Sistem imun kita tersebar diseluruh tubuh kita dan tidak di bawah perintah otak, tetapi bekerja melalui rangkaian informasi pada tiap bagian sistem imun. Jumlah sel-sel imun kita lebih banyak 10 kali lipat dari sistem syaraf dam mengeluarkan empat puluh agen imun yang berbeda-beda untuk melindungi tubuh dari penyakit.

Berikut ini kelenjar-kelenjar yang memproduksi sistem imun :

1. Adenoid dan Tonsiil

2. Kelenjar air mata (lakrima)

3. Kelenjar air liur

4. Membran mukus,

5. Timus,

6. Limpa,

7. Lambung,

8. Hati,

9. Barcop peyer

10. Usus,

11. Sumsum tulang, sistem limfatik dan kulit

Meskipun sistem imun kita cukup kuat untuk membunuh bakteri dan virus, ia akan menjadi lemah karena pengkonsumsian antibiotik, makanan yang tidak sehat, operasi bedah yang tidak diperlukan, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar