Selasa, 11 Januari 2011

Qurrata A'yun

namanya rafides. kupanggil dia rafi saja. pertama mendengar namanya, kukira dia berasal, atau paling tidak keturunan india. namun ternyata dia peranakan sunda-padang.
hari senin kemarin dia tak masuk. "gak ada yang nganter, bu. ayahnya lagi ke jakarta," kata temannya.
tadi dia masuk kembali. peluh masih membekas di mukanya. tak heran, karena dia memakai seragam olah raga. rafi habis olah raga di sekolahnya.
rizky, kakak rafi, menyalamiku, "nganter adik, bu." katanya. kujawab dengan anggukan dan senyuman.
"rafi, kenapa senin gak masuk?" tanyaku.
"itu, bu, ayahnya lagi ke jakarta," jawabnya polos.
"sekarang dianter kakak, ayahnya belum pulang y?" tanyaku sambil memeriksa PR rafi.
"ya," jawabnya pendek.
"rafi, kakaknya cuma satu? kakak rizky aja?"
rafi menjawab dengan anggukan. dia mulai sibuk mewarnai.
"jadi anak ayah cuma dua dong?"
"gak,anak ayah ada satu. kakak aja." aku bingung dengan jawaban rafi.
"loh, kalau gitu rafi bukan anak ayah dong?"
"iya, rafi emang bukan anak ayah tapi anak ibu."
kukulum senyum saja ah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar